Selasa, 27 September 2011

Didi Supriadi, S.Pd,M.Pd

Keluarga besar SMP Negeri 1 Jatitujuh, pasti mengetahui sosok yang satu ini. Ia adalah kepala sekolah yang sudah menjabat posisi penting itu tahun 2009 hingga sekarang. Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang sosoknya yang mempunyai nama singkat Didi, bagaimana kehidupan ia sejak kecil hingga sekarang, maka simaklah ceritanya.
    “Pak Didi”, begitu siswa-siswi SMP Negeri 1 Jatitujuh akrab memangginya. Ia selalu berpakaian rapi, bersahaja, dan tawadlu’ adalah ciri-ciri yang melekat erat pada pribadinya. Pria yang dilahirkan pada tanggal 01 September 1959 di Blok Sumur Kadu Desa Panjalin Kecamatan Sumber Jaya Kabupaten Majalengka dari pasangan  Abdul Bari dan Ibu Suhaemah ini sengaja diberi nama Didi Supriadi karena  diharapkan ia menjadi penegak kebenaran. Sejak kecil ia sudah memiliki prinsip hidup yang kuat. ia selalu berani dalam mengambil sikap, berani dalam mengambil resiko dan suka mencari pengalaman sebanyak mungkin.
    Latar belakang keluarganya yang berjiwa pendidikan yang kuat membuat ia berhasil menempuh jenjang pendidikan tahap demi tahap. Pengalaman pendidikannya  duduk di bangku SDN (Sekolah Dasar Negeri) dan lulus pada 1972. setelah itu ia melanjutkan pendidikannya di SMP Negeri 1 Leuwimunding berakhir pada tahun 1975. Kemudian ia melanjutkan ke SMA Negeri Palimanan dan lulus tahun 1979. lanjut ke D-1 Jurusan IPA IKIP Bandung sampai dengan 1980, D-2 SBJJ IKIP Bandung Jurusan IPA hingga tahun 1985, D-3 UT Jakarta Jurusan IPA sampai dengan tahun 1999. Untuk gelar S1 (Strata Satu) ia memperolehnya di UNIGAL (Uiversitas Galuh) pada tahun 1999, dan untuk gelar S2 (Strata Dua) ia memperolehnya di UNIGAL (Universitas Galuh) Konsentrasi Manajemen Pendidik pada tahun 2005. ia juga hobi olahraga bulu tangkis, oleh karena itu, jangan heran kalau teman-temannya mengetahui Pak Didi lihai bermain bulu tangkis.
    ia menjadi kepala sekolah menggantikan kedudukan Drs. H. Edy Achmad. Sebuah tanggung jawab yang harus dipikul oleh DIDI SUPRIADI, S.Pd.,M.Pd., mengingat prestasi yang diraih SMP Negeri 1 Jatitujuh sangat memberi warna bagi dunia pendidikan di Kabupaten Majalengka. Sosoknya yang pendiam ketika pertama kali melaksanakan tugas sebagai kepala sekolah di SMP Negeri 1 Jatitujuh, menimbulkan seribu tanya di benak keluarga besar, apakah ia mampu menahkodai SMP Negeri 1 Jatitujuh lebih baik lagi. Sejalan dengan waktu, segenap perjuangan ia selama ini membuahkan hasil positif yang dapat kita saksikan sekarang. SMP Negeri 1 Jatitujuh menjadi sekolah yang berkembang pesat dengan berbagai prestasi yang dicapai baik akademik maupun non akademik.
    Di mata guru - guru, ia merupakan seorang pemimpin yang kharismatik atau mempunyai daya tarik (pembawaan sejak lahir yang sulit dimiliki oleh orang lain). Demokratis dan Visioner (mempunyai wawasan luas ke depan). ia selalu memberi kepercayaan kepada bawahan, tidak suka mendikte bawahannya dan tegas dalam menindak kesalahan yang dilakukan bawahannya.
Hingga komitmen yang dipegang bersama, besar harapan keluarga besar SMP Negeri 1 Jatitujuh, dapat memberi hasil positif dan bukti pengabdian menyeluruh bagi dunia pendidikan.

Riwayat Pekerjaan :
1. Pada tanggal 01 Januari 1981 diangkat menjadi guru di SMP Negeri 1 Kertajati s.d. 09 Desember 2007
2. Tanggal 10 Desember 2007 diangkat menjadi Kepala Sekolah di SMP Negeri 3 Talaga s.d. 22 Pebruari 2010
3. Tanggal 23 Pebruari 2009 s.d. sekarang menjadi Kepala Sekolah di SMP Negeri 1 Jatitujuh
 Organisasi Kemasyarakatan yang dipegang saat ini adalah :
1. Ketua PBSI Kecamatan Kertajati
2. Sekretaris Subyon I Majalengka
 Motto :
”Pikirkan apa yangsudah kita lakukan hari ini untuk melangkah di hari esok yang kebih baik”
 Untuk mencapai Visi Sekolah ” Terwujudnya sekolah yang agamis, berakhlak mulia, unggul dalam prestasi dan bernuansa lingkungan yang ASRI ( Aman, Sehat, Rindang dan Indah ) ” ada beberapa hal yang dilakukan :
1.  Manajemen sekolah yang baik, efektif dan efisien
2. Memiliki kepemimpinan yang tangguh dan terbuka
3.  Kegiatan Belajar Mengajar yang efektif
4. Memiliki personil yang profesional dan wawasan ke masa depan
5. Memiliki lingkungan yang kondusif dan nyaman untuk belajar.

(Naskah : Amin Mubarok   Editor : Endang Suhendar) 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar