Kamis, 29 September 2011

DRS. SUMARJOTO

Sumarjoto lahir Sleman, 17 Juli 1953. Ia menempuh pendidikan SDN Keceme I, Kelurahan Caturtunggal, Kecamatan Sleman, Kabupaten Sleman, Jogyakarta dan menempuh pendidikan di SMPN 1 Sleman. Ia anak pertama dari pasangan Ny. Sutimah dan Tukiyo Atmo Saryoto, pensiunan di Sleman. 
Pendidikan menengah ditempuh di SMAN 1 Sleman Jurusan Paspal (IPA), lulusa tahun 1971. Setelah itu menempuh pendidikan Akuntansi di IKIP Negeri Jogyakarta (Sekarang Universitas Negeri Yogyakarta). Memperoleh starata 1 di IKIP Jogyakarta untuk Program Studi yang sama.
Karir keguruan dimulai di Madrasah Aliyah Laboratorium, Fakultas Tarbiyah IAIN Sunan Kalijaga, Jogyakarta sebagai guru honorer. Dilanjutkan mengajar di SMEA YPKK di Sleman (honorer). Ia hijrah ke Rangkasbitung sebagai guru Akutansi di SMEAN Rangkasbitung.
Awal karir di Majalengka dimulai di Madrasah Aliyah Putri PUI Majalengka dan SMA Prakarya Santi Asromo Sukahaji.
Meraih status PNS untuk ditempatkan di SMAN 1 Rajagaluh namun belum sempat mengajar di sekolah tersebut karena adanya kebutuhan di SMAN 2 Majalengka. Pihak SMAN 2 Majalengka membutuhkan Drs. Sumarjoto karena saat itu Pymt Kepala Sekolah Sunarya meminta Sumarjoto untuk mengajar di SMAN 2 Majalengka.
Jadi Sumarjoto sampai sekarang belum pernah mengajar di SMAN 1 Rajagaluh.
Pengabdian di SMAN 2 Majalengka sejak tahun 1990 dan tahun 2010 diminta Yayasan ar Rahmat untuk memimpin SMK ar Rahmat Weragati Palasah Majalengka.
Sumarjoto beristrikan Dra. Djadja Fauziah (guru SMKN 1 Kadipaten) dan dikarunia dua anak Dodi Rizki Pribadi Nugroho,S.S (sekarang bekerja di Balitbang Kementrian Pendidikan Nasional Jakarta) dan Nisa Rizki Amalia (kuliah di Universitas Negeri Yogyakarta).  
Sumarjoto aktif di beberapa organisasi seperti Pelajar Islam Indonesia (PII), Himpunan Mahasiswa Islam (HMI), Ketua Mahasiswa Jurusan Akutansi IKIP Yogyakarta, Wakil Ketua Senat Mahasiswa Fakultas Pendidikan Ilmu Sosial IKIP Jogyakarta.***

Rabu, 28 September 2011

Drs.H.M. Muslim,M.Pd


Muhammad Muslim lahir di Majalengka. tanggal 17 Juli 1958 dan bertempat tinggal di Babakan Manjeti Kecamatan Sukahaji Kabupaten Majalengka. Ia menempuh pendidikan dasar di SDN Babakan Manjeti. Masuk PGA 4 tahun (SLTP) pada tahun 1975 dan melanjutkan pendidikan keguruan agama Islam (PGA 6 tahun) di Talaga (sekarang MAN Talaga).
Semasa menjadi guru, ia mengikuti beberapa pendidikan latihan dan kursus seperti Suskalar (1981), PGGA (1990), MGMP (1992), Pendidikan Pengembangan Profesi (2000) di Semarang dilanjutkan dengan pendidikan yang sama di Yogya pada tahun 2002. H.M. Muslim terpilih sebagai Guru Teladan Tingkat Provinsi Jawa Barat pada tahun 2002 dan pada tahun 2011 meraih predikat sebagai Kepala Sekolah Terbaik (ke-2) Tingkat Nasional versi Kementrian Agama RI. Penghargaan terhadap H.M. Muslim disematkan oleh Menteri Agama RI Suryadharma Ali di Kantor Kementrian Agama RI di Jakarta pada tanggal 3 Januari 2011 bertepatan dengan momentum Hari Amal Bhakti Kementrian Agama.
Karir keguruannya dimulai sebagai guru SD hingga menapaki jenjang mengajar di SMAN 1 Majalengka (SMANSA) sampai akhirnya dipercaya Pemerintah Kabupaten Majalengka sebagai Kepala SMAN 1 Sukahaji melalui SK Bupati Majalengka 595 Tahun 2003 tanggal 20 Oktober 2003.
Selama bertugas di SMAN 1 Sukahaji, H.M. Muslim melaksanakan program pendidikan bernuansa agamis yang mengantar dirinya menjadi kepsek terbaik tingkat nasional.
H.M. Muslim beristrikan Titi Herliawati,S.Pd (Guru SMAN 2 Majalengka) dan dikarunia tiga anak yaitu Feri Usamah al Muslimi, Aef Saeful Islami, dan Fera Rohmawati.***

Selasa, 27 September 2011

Drs. Oding Abdul Djalil,M.Pd


Drs. Oding Abdul Djalil lahir di Majalengka tanggal 10 Mei 1955. Ia menyelesaikan studi di Strata-2 di Universitas Galuh Ciamis untuk program studi Administrasi Pendidikan (Adpen).
Semasa pengabdiannya di SMA PGRI Majalengka sebagai guru, pria yang kini tinggal bersama keluarganya di Blok Telukjambe Kadipaten ini, mengajar mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan.
Tahun 2006 diangkat sebagai Kepala SMA PGRI Majalengka dan sampai saat ini masih menjabat di sekolah tersebut.
Salahsatu karakteristik yang melekat dalam dirinya adalah selalu menolak untuk dipublikasikan namun ia mengalah ketika diminta untuk ekspose di Album Kepala Sekolah Eskul Media Mandiri***

Didi Supriadi, S.Pd,M.Pd

Keluarga besar SMP Negeri 1 Jatitujuh, pasti mengetahui sosok yang satu ini. Ia adalah kepala sekolah yang sudah menjabat posisi penting itu tahun 2009 hingga sekarang. Jika Anda ingin tahu lebih banyak tentang sosoknya yang mempunyai nama singkat Didi, bagaimana kehidupan ia sejak kecil hingga sekarang, maka simaklah ceritanya.
    “Pak Didi”, begitu siswa-siswi SMP Negeri 1 Jatitujuh akrab memangginya. Ia selalu berpakaian rapi, bersahaja, dan tawadlu’ adalah ciri-ciri yang melekat erat pada pribadinya. Pria yang dilahirkan pada tanggal 01 September 1959 di Blok Sumur Kadu Desa Panjalin Kecamatan Sumber Jaya Kabupaten Majalengka dari pasangan  Abdul Bari dan Ibu Suhaemah ini sengaja diberi nama Didi Supriadi karena  diharapkan ia menjadi penegak kebenaran. Sejak kecil ia sudah memiliki prinsip hidup yang kuat. ia selalu berani dalam mengambil sikap, berani dalam mengambil resiko dan suka mencari pengalaman sebanyak mungkin.
    Latar belakang keluarganya yang berjiwa pendidikan yang kuat membuat ia berhasil menempuh jenjang pendidikan tahap demi tahap. Pengalaman pendidikannya  duduk di bangku SDN (Sekolah Dasar Negeri) dan lulus pada 1972. setelah itu ia melanjutkan pendidikannya di SMP Negeri 1 Leuwimunding berakhir pada tahun 1975. Kemudian ia melanjutkan ke SMA Negeri Palimanan dan lulus tahun 1979. lanjut ke D-1 Jurusan IPA IKIP Bandung sampai dengan 1980, D-2 SBJJ IKIP Bandung Jurusan IPA hingga tahun 1985, D-3 UT Jakarta Jurusan IPA sampai dengan tahun 1999. Untuk gelar S1 (Strata Satu) ia memperolehnya di UNIGAL (Uiversitas Galuh) pada tahun 1999, dan untuk gelar S2 (Strata Dua) ia memperolehnya di UNIGAL (Universitas Galuh) Konsentrasi Manajemen Pendidik pada tahun 2005. ia juga hobi olahraga bulu tangkis, oleh karena itu, jangan heran kalau teman-temannya mengetahui Pak Didi lihai bermain bulu tangkis.
    ia menjadi kepala sekolah menggantikan kedudukan Drs. H. Edy Achmad. Sebuah tanggung jawab yang harus dipikul oleh DIDI SUPRIADI, S.Pd.,M.Pd., mengingat prestasi yang diraih SMP Negeri 1 Jatitujuh sangat memberi warna bagi dunia pendidikan di Kabupaten Majalengka. Sosoknya yang pendiam ketika pertama kali melaksanakan tugas sebagai kepala sekolah di SMP Negeri 1 Jatitujuh, menimbulkan seribu tanya di benak keluarga besar, apakah ia mampu menahkodai SMP Negeri 1 Jatitujuh lebih baik lagi. Sejalan dengan waktu, segenap perjuangan ia selama ini membuahkan hasil positif yang dapat kita saksikan sekarang. SMP Negeri 1 Jatitujuh menjadi sekolah yang berkembang pesat dengan berbagai prestasi yang dicapai baik akademik maupun non akademik.
    Di mata guru - guru, ia merupakan seorang pemimpin yang kharismatik atau mempunyai daya tarik (pembawaan sejak lahir yang sulit dimiliki oleh orang lain). Demokratis dan Visioner (mempunyai wawasan luas ke depan). ia selalu memberi kepercayaan kepada bawahan, tidak suka mendikte bawahannya dan tegas dalam menindak kesalahan yang dilakukan bawahannya.
Hingga komitmen yang dipegang bersama, besar harapan keluarga besar SMP Negeri 1 Jatitujuh, dapat memberi hasil positif dan bukti pengabdian menyeluruh bagi dunia pendidikan.

Riwayat Pekerjaan :
1. Pada tanggal 01 Januari 1981 diangkat menjadi guru di SMP Negeri 1 Kertajati s.d. 09 Desember 2007
2. Tanggal 10 Desember 2007 diangkat menjadi Kepala Sekolah di SMP Negeri 3 Talaga s.d. 22 Pebruari 2010
3. Tanggal 23 Pebruari 2009 s.d. sekarang menjadi Kepala Sekolah di SMP Negeri 1 Jatitujuh
 Organisasi Kemasyarakatan yang dipegang saat ini adalah :
1. Ketua PBSI Kecamatan Kertajati
2. Sekretaris Subyon I Majalengka
 Motto :
”Pikirkan apa yangsudah kita lakukan hari ini untuk melangkah di hari esok yang kebih baik”
 Untuk mencapai Visi Sekolah ” Terwujudnya sekolah yang agamis, berakhlak mulia, unggul dalam prestasi dan bernuansa lingkungan yang ASRI ( Aman, Sehat, Rindang dan Indah ) ” ada beberapa hal yang dilakukan :
1.  Manajemen sekolah yang baik, efektif dan efisien
2. Memiliki kepemimpinan yang tangguh dan terbuka
3.  Kegiatan Belajar Mengajar yang efektif
4. Memiliki personil yang profesional dan wawasan ke masa depan
5. Memiliki lingkungan yang kondusif dan nyaman untuk belajar.

(Naskah : Amin Mubarok   Editor : Endang Suhendar) 

Sabtu, 24 September 2011

SMKN 1 Kadipaten




SMKN 1 Kadipaten adalah sekolah menengah kejuruan yang pada awalnya bernama Sekolah Menengah Ekonomi Atas (SMEA) Negeri Kadipaten. Setelah adany=a perubahan nomenklatur pendidikan, maka nama yang digunakan adalah SMKN 1 Kadipaten. Bertitik berat pada aspek historisnya, sekolah ini diminati oleh pelajar putri mengingat program studi atau program keahlian di sekolah ini masih berkaitan dengan masalah ekonomi. 



SMKN 1 Kadipaten  terletak di Jalan Raya Kadipaten Desa Liangjulang Kecamatan Kadipaten Kabupaten Majalengka Jawa Barat Indonesia,  tidak jauh dari lokasi pabrik bola internasional Triple-S. (Bersambung- Masih dalam proses editing)