Senin, 27 Februari 2012

Drs.Toto Winata,MBA,MM


Drs. Toto Winata, MBA,MM lahir di Majalengka, 5 Juli 1965. Menempuh pendidikan di  SDN Kulur Kota Majalengka dan SMPN 1 Majalengka, lulus 1983. Berikutnya melanjutkan pendidikan Madrasah Aliyah Negeri Babakan Ciwaringin. Pada tahun 1985, menempuh pendidikan tinggi di IAIN Sunan Gunung Djati Bandung pada Fakultas Tarbiyah, Jurusan Tadris Bidang IPS. Setelah itu melanjutkan pendidikan di
progam pascasarjana STMIMMI Jakarta program Magister Manajemen (2002) dan North  California Global University Bidang Administrasi Bisnis. Lulus pada tahun 2003. Karir pekerjaan di bidang pendidikan dimulai di MA Daruul Uluum PUI Majalengka tahun 1992-1994. Selanjutnya dipindahtugaskan ke MA Manbaul Huda dari tahun 1995 hingga sekarang. Sejak tahun 2000 di MA Manbaul Huda menjabat Kepala Madrasah hingga sekarang. Selain ia juga tercatat sebagai dosen pada Fakultas Agama Islam Universitas Majalengka untuk matakuliah Sejarah Pendidikan Islam di Indonesia dan Ilmu Sosial Dasar.
Pemikirannya yang menjadi thesisnya adalah tentang manajemen madrasah. Menurutnya, manajemen madrasah yang paling efektif untuk keberhasilan pendidikan  adalah pada intinya kepala madrasah harus bisa berkomunikasi dengan baik dengan guru-guru untuk menciptakan administrasi madrasah yang baik supaya tercapainya visi dan misi, serta tujuan pendidikan di lingkungan madrasah.
Untuk lebih memaksimalkan pengelolaan madrasah, langkah-langkah yang dilakukan  oleh kepala madrasah adalah memaksimalkan proses komunikasi dengan jajaran guru. Toto Winata menikah dengan Euis Widaningsih,SE pegawai Kantor Seksi Mapendais Kementrian Agama Kabupaten Majalengka dan dikarunia dua anak yaitu Ratu Pertama  dan Gustava Pradana Winata.***

Minggu, 26 Februari 2012

Heru Hoerudin,M.Ag

Heru Hoerudin,M.Ag lahir di Majalengka, 13 Juli 1977. Anak pasangan Nastu dan Ny.  Eno Hanifah. Anak pertama dari 3 bersaudara. Menempuh pendidikan dasar di SDN  Pagandon, melanjutkan pendidikan ke MTs dan MA Daruul Uluum PUI Majalengka. Pendidikan tingginya ditempuh di STAI PUI Majalengka Jurusan Pendidikan Agama Islam. Pada tahun 2005, ia menyelesaikan program Pascasarjana di UIN Bandung pada Program Studi Pendidikan Islam. Thesisnya bertajuk Pengembangan Sistem Pendidikan
Terpadu Berbasis Lifeskill di Santi Asromo. Karir pendidikannya dimulai di MTS Al Ikhlas Baribis Cigasong sebagai guru Bahasa  Arab selama tiga tahun. Dilanjutkan di MA Putri PUI Majalengka sebagai guru
Bahasa Arab. Sejak tahun 2010 bekerja sebagai guru bahasa Arab di MA Daruul Uluum  PUI Majalengka dengan tugas tambahan sebagai Kepala Madrasah. Karir pendidikan lainnya dosen di STAI PUI Majalengka untuk matakuliah Perbandingan Pendidikan. Di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Majalengka (UNMA), ia mengajar Pendidikan Agama Islam dan Islamologi. Heru Hoerudin menikah dengan Ende Nurbaetin, M.Ag, guru Aqidah & Akhlak di MTs Al Ikhlas Baribis. Ia dikarunia dua anak yaitu Naufal Mufarih Alfikri dan Rikhza Muhadzab Altamimi.
Dalam thesisnya Heru Hoerudin mengungkapkan fakta bahwa sistem pendidikan terpadu  merupakan sebuah model pendidikan yang memadukan antara sistem persekolahan dengan pondok pesantren, sehingga diharapkan peserta didik menguasai bidang agama  dan umum secara komprehensif ditunjang dengan vokasional skills yang dikembangkan oleh sekolah sebagai muatan lokal (mulok). ***

Kamis, 23 Februari 2012

Drs.H. Maman Abdurahman,M.Pd



Drs. H. Maman Abdurahman, M.Pd lahir di Desa Talaga Kulon Kecamatan Talaga, Majalengka, tanggal  11 November 1963. Ia adalah anak pasangan H. Nuryasan  (alm) dan Hj. Rukayah (alm). Ia menempuh pendidikan dasar di SDN Talaga, SMPN 1 Talaga, dan SMA PGRI 1 Majalengka. Pendidikan tingginya ditempuh di Jurusa IPS pada Fakultas Pendidikan UIN Bandung dan menempuh pendidikan Program Pascasarjana untuk program studi Ilmu Manajemen Pendidikan di Universitas Galuh Ciamis. Thesisnya bertajuk tentang manajemen kepemimpinan kepala madrasah di Kabupaten Majalengka. Aspek-aspek yang ditelitinya antara lain keberhasilan pengelolaan pendidikan.
Karir pekerjaannya dimulai di MA Daruul Uluum Talaga sebagai guru IPS pada tahun 1990 hingga 1994. Pada tahun 1994-1997, bekerja sebagai Guru IPS  MTSN Talaga. Pada tahun 1997-2005 ditugaskan sebagai Kepala MA PUI Banjaran dan sejak 2005-2011 dipercaya sebagai Kepala MTSN Cingambul. Pada tanggal 10 Januari 2011, ditugaskan sebagai Kepala MTSN Talaga.  
Suami dari Dra.Hj. Iis Islahiyah (Guru SMAN 1 Talaga) ini menerapkan kepemimpinan madrasah secara tegas dan tidak menggunakan hati nurani. Hal yang paling diutamakan adalah berpegang teguh pada aturan. Ia berpandangan bahwa jika kepemimpinan madrsah atau lembaga pendidikan mengacu pada aspek hati nurani maka bekerja akan lebih banyak diwarnai dengan kebijakan. *** 

Selasa, 21 Februari 2012

Drs. Momon Suarman

Momon Suarman 
Momon Suarman  lahir di Sumedang, 21 Oktober 1957. Menempuh pendidikan di SDN Cilopang Sumedang tahun 1969. Menempuh pendidikan menengah di SMPN 1 Situraja dan SPG Negeri Sumedang lulus tahun 1975. Pendidikannya tinggi ditempuh di Pendidikan Ahli Administrasi (PAS) di Universitas Pasundan kampus Majalengka, lulus tahun 1984. Dilanjutkan ke program Sarjana Muda di UNPAS, lulus tahun 1986 dan akhirnya mendapatkan gelar sarjana pendidikan di perguruan yang sama. Pada saat itu ia menyelesaikan skripsi tentang peranan rapat supervisi dalam kaitannya dengan perbaikan mutu belajar mengajar pada sekolah dasar negeri di lingkungan Kantor Depdikbud Kecamatan Kadipaten Kabupaten Majalengka. Karir pertama pekerjaannya adalah guru SDN Karangsambung I Kadipaten selama 10 tahun. Dilanjutkan bertugas di SMPN 1 Panyingkiran sebagai guru IPA selama 10 tahun. Pada tahun 1996 mengikuti testing kepala sekolah dan berhasil.
Tugas pertama sebagai yaitu di SMPN 3 Maja selama 3,5 tahun. Di sekolah tersebut ia berhasil membangun sarana fisik sekolah dan merintis pesantren terpadu sekolah. Selanjutnya ia dipindahtugaskan ke SMPN 5 Majalengka yang sekarang namanya SMPN 1 Cigasong selama 3 tahun. Setelah itu, ia dipercaya bertugas sebagai kepala SMPN 1 Dawuan (SMPN 1 Kasokandel) selama 3 tahun. Kemudian dipindahkan tugasnya ke SMPN 1 Cingambul selama 3 tahun. Sejak tahun 2009 Momon Suarman  dipindahtugaskan ke SMPN 1 Panyingkiran.*** 


Naskah : Endang Suhendar      Editor  :  Endang Suhendar  

Revisi      #1  :   ....... 


Drs. H. Tanto Qustantowi,M.Pd

Drs.H. Tanto Qustantowi,M.Pd

Tanto Qustatntowi  lahir di Majalengka 25 Oktober 1962. Menempuh pendidikan dasar di SDN XI Majalengka, STN II Majalengka, STMN Majalengka. Pendidikan tingginya ditempuh di Institut Pertanian program Diploma IIII Bogor Jurusan Pendidikan Kes. Pertanian. Gelar sarjananya diraih di TKIP Yasika Majalengka dan memperoleh gelar Magister Ilmu Pendidikan di Universitas Galuh Ciamis pada tahun 2008.
Karir mengajarnya dimulai sebagai guru di SMKN Pert Soe Nusa Tenggara Timur. Dilanjutkan dengan menempuh pengalaman mengajar di SMK PUI Majalengka hingga akhirnya menjabat Kepala sekolah. Pada tahun 2009, Tanto Qustantowi mendapatkan kepercayaan sebagai Kepala SMKN 1 Maja.
Penulis "Menuju SMK Berstandar Nasional & Internasional" di Pikiran Rakyat (2006) ini memiliki pengalaman melakukan studi banding ke beberapa negara di antaranya ke Amerika Serikat dalam bidang Civic Education (2006), School Management di Belanda pada tahun 1997, dan studi banding di Singapore, Thailand, dan Malaysia untuk masalah pendidikan menengah. ***

Minggu, 19 Februari 2012

Drs.H. Sudirman,MM

Drs.H. Sudirman,MM lahir di desa Parapatan, Sumberjaya, Majalengka 16 Oktober 1952. Orangtuanya Duljalil (alm) dan ibunya Ratimah (alm). Menempuh pendidikan dasar di SDN 1 Parapatan, SMPN 1 Leuwimunding, dan SPGN Cirebon.
Pendidikan tinggi ditempuh di Program sarjana pendidikan IKIP Bandung, Jurusan Bahasa Indonesia dan memperoleh gelar Magister Manajemen dari STIE Wijayakarta Jakarta pada tahun 2001 dengan tesis tentang peranan kepala sekolah di Kabupaten Majalengka.
H. Sudirman pertama kali bertugas sebagai guru SDN Ciparay, SDN 2 Leuwimunding, SDN 1 Buniwangi, SMPN 1 Leuwimunding, SMAN 1 Rajagaluh. Pada saat menjadi guru SMPN 1 Leuwimunding, ia dipercaya menjabat kepala SMA PGRI Leuwimunding.
Ia diangkat menjadi kepala SMAN 1 Maja pada tahun 1995 dan setelah mendapatkan tugas Kepala SMAN 1 Jatiwangi selama 6 tahun. Para tahun 2004 ia ditugaskan menjadi Kepala SMAN 2 Majalengka menggantikan  Hj. Yuyu Yuhana yang saat pindah ke SMAN 1 Kasokandel.
Pada tahun 2006 H. Sudirman ditugaskan menjadi Kepala SMAN 1 Leuwimunding hingga memasuki masa pensiun Oktober 2012.
H. Sudirman dikarunia Ato Sugiarto,SS, Endang Susila,S.Sos, Aan Kusmaerin,S.Sos, Diding Rusdianto,S.Pd, dan Susi Amelia dai istri tercinta Hj. Sesi Aisyah ***

Naskah : Endang Suhendar      Editor   : Endang Suhendar

Update  : 20/2/2012

Jumat, 17 Februari 2012

Drs. H. Ade Isya Anshori, M.Pd

Drs.H. Ade Isya Anshori,M.Pd 

Drs. H. Ade Isya Anshori,M.Pd lahir di Rajawangi, Leuwimunding Kabupaten Majalengka, 4 April 1960. Orangtuanya Rd. Darana dan Siti Suhaemi. Ia menempuh pendidikan dasar SDN Leuwimunding I (1973), dilanjutkan ke MTsN Arjawinangun Kab. Cirebon sekaligus mondok di Ponpes Daaruttauhid Arjawinangun (1976). Pendidikan SLTA di MAN Cirebon II, lulus tahun 1980.
Pendidikan tingginya ditempuh di IAIN Sunan Gunung Djati Bandung, kampus Cirebon, jurusan Tarbiyah, Fakultas Tarbiyah. Dilanjutkan dengan program pascasarjana Uninus Bandung, program studi Manajemen Pendidikan. Ia menulis thesis tentang sekolah efektif.  
H. Ade Isya Anshori menikah dengan Hj. Siti Eni Nuraeni,S.Ag, (guru SMPN 1  Leuwimunding) dan dikaruniai Arif Rahman Rohaniwan, Fitri Kurniarahim, Ihya Imadudin, Alfi Nurfaizin, Gagas bahrul Ilmi, Firda Salsabila.
Karir pekerjaan dimulai di SMPN Rajagaluh dan SMPN 1 Leuwimunding sebagai PAI pada tahun 1986-1989. Ia lalu ditugaskan sebagai guru Madrasah Aliyah (1990-1996), lalu dipercaya sebagai kepala sekolah sejak tahun 1996. Ia memimpin MTs As-Salam, MTsN Palasah, MTSN Jatiwangi II (Burujul), MTsN Leuwimunding dan terakhir (saat naskah ini ditulis) ia bertugas di MTsN Sukaraja Jatiwangi.
Menurutnya, sekolah efektif adalah sekolah yang mampu mengelola seluruh komponen yang ada baik SDM maupun dana secara maksimal.***

Naskah : Endang Suhendar Editor : Endang Suhendar

Update Pertama : 19 Februari 2012

Revisi #1 : .....
Revisi #2 : .....

Senin, 13 Februari 2012

Drs. H. Entis Diat Tisman Wibawa

Drs.H. Entis Diat Tisman Wibawa lahir di Majalengka tanggal 12 Februari 1964. Ayahnya Darmin (alm) dan Ibunya Hj. Sustini (kini tinggal di Salagadeng Sukahaji). Entis Diat menempuh pendidikan di SDN I Cikoneng Sukahaji (1976), SMPN 1 Rajagaluh (1978), SPGN 1 Majalengka (1982).
Ia menempuh pendidikan tinggi di FKIP UniversPritas Pasundan Bandung Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, lulus 1986. Kini sedang menempuh pendidikan Pascasarjana di IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Jurusan Psikologi Pendidikan Islam. (pada bulan Februari 2012 dalam masa akhir semester).
Karirnya sebagai tenaga pendidik dimulai di Majalengka sebagai guru SMAN 1 Majalengka untuk SMAN 1 Maja, sejak 1 Maret 1988. Pada tahun 1996, ia merintis pendirian SMAN 1 Sukahaji dan resmi menjadi guru SMAN 1 Sukahaji pada tanggal 1 Januari 2001. Pada tanggal 27 Desember 2011 diangkat menjadi Kepala SMAN 1 Sindangwangi. H. Entis Diat Tisman Wibawa selanjutnya diangkat sebagai Kepala SMAN 1 Sukahaji menggantikan Drs. Endang Sudana yang meninggal dunia sekaligus menggantikan pjs-nya Drs. Iing Solihin.
H. Entis Diat Tisman Wibawa beristrikan Dra.Hj. Aas Asriani (Guru BP/BK SMAN 1 Leuwimunding) dan kini sama-sama kuliah S-2 di IAIN Syekh Nurjati. Ia dikarunia tiga anak yaitu Estrid Widia Kholifahdin, S.Kom, Esti Yusroh Pratiska (SMAN 1 Sukahaji), Estriadi Aditias (SDN Salagedang III Sukahaji).
Ia pernah mengikuti beberapa pendidikan dan pelatihan di bidang keguruan di antaranya Diklat Instruktur Penatar P-4 di Bandung (1990), Guru Inti BP/BK (1997), Guru Teladan Kabupaten Majalengka (2001).***

Naskah : Endang Suhendar   Editor : Endang Suhendar
Update pertama : 14 Februari 2012
Revisi #1  :
Revisi #2 :
Revisi #3 :

Sabtu, 11 Februari 2012

H. Iing Solihin,S.Pd

Iing Solihin lahir di Majalengka, tanggal 7 Juli 1957, ibu kandungnya bernama Syariah. Menempuh pendidikan dasar di SDN Leuwimunding, lulus tahun 1970. Melanjutkan pendidikan menengah di Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN) Leuwimunding. lulus tahun 1974 dan melanjutkan pendidikan ke PGAN 6 tahun di lembaga yang sama di Cirebon.
Iing Solihin menempuh pendidikan tinggi di IKIP Bandung program Diploma 3 Program Studi Bahasa Indonesia, Fakultas Keguruan Sastra dan Seni, lulus tahun 1980. Setelah itu menempuh program Strata-1 di STKIP Kuningan hingga tuntas tahun 1992.
Karir pertamanya dimulai sebagai guru Bahasa Indonesia di SMAN 1 Talaga (1981-2001). Pada saat masih menjalankan tugas sebagai guru di Talaga, ia dipercaya menjabat sebagap PLH Kepala Sekolah di SMAN 1 Cikijing selama dua tahun. 
Baru pada tahun 2001 ia mendapatkan kepercayaan sebagai kepala sekolah definitif di SMAN 1 Jatitujuh dan ia menjalankan tugas selama 8 tahun sampai akhirnya ia dipindahtugaskan ke SMAN 1 Maja menggantikan Endang Sholihat JS yang mana saat itu dilakukan sistem tukar posisi. Endang Sholihat dipindahkan ke SMAN 1 Jatitujuh.*** 

Naskah/ Editor : Endang Suhendar
Revisi  #1 :
Revisi #2 :
Revisi # 3  :